KISAH MUHAMMAD QASIM
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Ini adalah kisah Muhammad Qasim, putra Abdul Karim.

Assalamuʼalaikum. Aku berasal dari Pakistan. Selama lebih dari 26 tahun Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ terus datang ke dalam mimpi-mimpiku.
Mereka pertama kali datang ke dalam mimpiku saat aku berusia 12 tahun, dan saat usiaku mencapai 17 tahun, mereka mulai datang ke dalam mimpi-mimpiku terus-menerus.
Sejak saat itu, Allah ﷻ telah datang ke dalam mimpiku sedikitnya 500 kali dan Muhammad ﷺ datang ke dalam mimpiku sedikitnya 300 kali.
Asyhadu an laa ilaaha illaAllah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul Allah.
Sejak 2007, Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ mengajariku tentang apa saja yang harus aku lakukan dan apa saja yang harus aku hindari. Kebanyakan diantara hal yang Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ ajarkan adalah bagaimana menjauhi semua jenis syirik dan bentuk-bentuk kesyirikan.
Aku telah melihat banyak sekali mimpi tentang bagaimana Islam dan umat Islam kembali bangkit di seluruh dunia.
Pada bulan April 2014, untuk pertama kalinya Allah ﷻ berkata kepadaku, “Qasim, Aku ingin kau sampaikan pada seluruh dunia tentang mimpi-mimpimu dan Aku ingin semua orang mengetahui siapa dirimu.” Aku telah menyebarkan banyak mimpi-mimpiku kepada anggota keluargaku, teman-temanku, dan tetangga-tetanggaku, dan mereka semua mengabaikanku. Setelah itu, aku berhenti menyebarkan mimpi-mimpiku.
Dalam banyak mimpi, Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ menuntunku ke jalan yang benar. Dan di banyak mimpi, Allah berfirman kepadaku, “Qasim pergilah dan sebarkan cahaya ke seluruh dunia sebagaimana sebelumnya ia berada dalam kegelapan.” Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ seringkali berkata kepadaku dalam mimpi-mimpiku, “Qasim, suatu hari kau akan mengeluarkan umat ini dari kegelapan dan kemudian seluruh dunia akan dipenuhi cahaya dan kedamaian, dan itu semua dimulai dari Pakistan.”
Dalam mimpi lainnya, aku melihat dajjal berusaha untuk menghancurkan kedamaian dunia. Allah ﷻ berkata kepadaku bahwa kita akan menjadi umat terakhir Muhammad ﷺ di muka bumi, dan kiamat akan ditimpakan pada yang terburuk diantara kita.
Pada Februari 2015, Nabi Muhammad ﷺ berkata kepadaku dalam sebuah mimpi, “jangan berputus asa, putraku. Kau telah sangat dekat kepada takdirmu, Allah menolongmu putraku. Tunggulah sebentar lagi.”
Banyak orang yang mengataiku sebagai orang gila atau mimpi-mimpi ini dari setan. Namun demikian, jauh bertahun-tahun sebelumnya, dalam satu mimpi Allah ﷻ berfirman kepadaku, “Qasim, sebelum tidur bacalah tiga surah Qul terakhir (surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, surah An-Nas) kemudian tidurlah
maka setan akan menjauh darimu,” dan aku selalu melakukannya sejak lama.
Allah ﷻ berfirman kepadaku dalam banyak mimpi, “Qasim, suatu hari Aku akan menolongmu dan Aku akan mengaruniakan keberhasilan kepadamu, dan Aku akan menunaikan janji-janji-Ku tersebut meskipun hanya tersisa satu hari sebelum hari kiamat. Dan seluruh dunia akan menyaksikan
keberhasilanmu.” Namun Allah ﷻ tidak memberitahuku kapan hari itu akan tiba, dan aku telah menunggunya selama 21 tahun.
Ini adalah kisah Muhammad Qasim, putra Abdul Karim.
Assalamuʼalaikum. Aku berasal dari Pakistan. Selama lebih dari 26 tahun Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ terus datang ke dalam mimpi-mimpiku.
Mereka pertama kali datang ke dalam mimpiku saat aku berusia 12 tahun, dan saat usiaku mencapai 17 tahun, mereka mulai datang ke dalam mimpi-mimpiku terus-menerus.
Sejak saat itu, Allah ﷻ telah datang ke dalam mimpiku sedikitnya 500 kali dan Muhammad ﷺ datang ke dalam mimpiku sedikitnya 300 kali.
Asyhadu an laa ilaaha illaAllah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul Allah.
Sejak 2007, Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ mengajariku tentang apa saja yang harus aku lakukan dan apa saja yang harus aku hindari. Kebanyakan diantara hal yang Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ ajarkan adalah bagaimana menjauhi semua jenis syirik dan bentuk-bentuk kesyirikan.
Aku telah melihat banyak sekali mimpi tentang bagaimana Islam dan umat Islam kembali bangkit di seluruh dunia.
Pada bulan April 2014, untuk pertama kalinya Allah ﷻ berkata kepadaku, “Qasim, Aku ingin kau sampaikan pada seluruh dunia tentang mimpi-mimpimu dan Aku ingin semua orang mengetahui siapa dirimu.” Aku telah menyebarkan banyak mimpi-mimpiku kepada anggota keluargaku, teman-temanku, dan tetangga-tetanggaku, dan mereka semua mengabaikanku. Setelah itu, aku berhenti menyebarkan mimpi-mimpiku.
Lalu pada Desember 2014, Muhammad ﷺ datang dua kali ke dalam mimpiku. Dalam satu mimpi beliau berkata kepadaku, “Qasim, kau harus menyebarkan mimpi-mimpi ini kepada semua orang untuk menyelamatkan Islam dan untuk menyelamatkan Pakistan.” Dalam keputusasaan aku bertanya pada diriku sendiri, “apa lagi yang harus kulakukan?” Aku tidak tahu kenapa Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ terus-menerus datang ke dalam mimpi-mimpiku. Aku hanya seorang manusia biasa, tidak religius.
Hanya saja aku selalu berkata benar dan ingin menjadi teman Allah ﷻ. Aku tidak pernah melihat Allah ﷻ, aku hanya merasakan bahwa Dia ada diatas Arsy-Nya di langit. Dan aku mendengar Suara-Nya dari sana atau melihat Cahaya-Nya. Dan aku merasakan bahwa Dia lebih dekat dari urat leherku dan dari bagian depan otakku. Aku hanya pernah melihat tubuh Muhammad ﷺ karena setiap kali bertemu beliau arah pandanganku selalu ke bawah dengan penuh rasa hormat. Dalam beberapa mimpi, aku bersalaman dan memeluk Muhammad ﷺ, dan tubuhku bersaksi bahwa ini adalah tubuh suci Muhammad ﷺ.
Allah ﷻ mengatakan kepadaku pada sebuah mimpi di tahun 1994, “Qasim, janji-janji yang telah Kuberikan kepadamu, sungguh Aku akan melaksanakannya dan jika Aku gagal melaksanakan janji-janji-Ku maka Aku bukanlah Raja Seluruh Alam. ”Sejak hari itu, aku meneguhkan keyakinanku
kepada Allah dan terus menunggu janji-janji Allah ﷻ dan setiap kali aku mulai berputus asa, maka Allah ﷻ atau Muhammad ﷺ akan datang ke mimpiku dan berkata, “Qasim jangan berputus asa dari rahmat Allah, jangan seperti orang-orang kafir.”
Hanya saja aku selalu berkata benar dan ingin menjadi teman Allah ﷻ. Aku tidak pernah melihat Allah ﷻ, aku hanya merasakan bahwa Dia ada diatas Arsy-Nya di langit. Dan aku mendengar Suara-Nya dari sana atau melihat Cahaya-Nya. Dan aku merasakan bahwa Dia lebih dekat dari urat leherku dan dari bagian depan otakku. Aku hanya pernah melihat tubuh Muhammad ﷺ karena setiap kali bertemu beliau arah pandanganku selalu ke bawah dengan penuh rasa hormat. Dalam beberapa mimpi, aku bersalaman dan memeluk Muhammad ﷺ, dan tubuhku bersaksi bahwa ini adalah tubuh suci Muhammad ﷺ.
Allah ﷻ mengatakan kepadaku pada sebuah mimpi di tahun 1994, “Qasim, janji-janji yang telah Kuberikan kepadamu, sungguh Aku akan melaksanakannya dan jika Aku gagal melaksanakan janji-janji-Ku maka Aku bukanlah Raja Seluruh Alam. ”Sejak hari itu, aku meneguhkan keyakinanku
kepada Allah dan terus menunggu janji-janji Allah ﷻ dan setiap kali aku mulai berputus asa, maka Allah ﷻ atau Muhammad ﷺ akan datang ke mimpiku dan berkata, “Qasim jangan berputus asa dari rahmat Allah, jangan seperti orang-orang kafir.”
Dalam banyak mimpi, Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ menuntunku ke jalan yang benar. Dan di banyak mimpi, Allah berfirman kepadaku, “Qasim pergilah dan sebarkan cahaya ke seluruh dunia sebagaimana sebelumnya ia berada dalam kegelapan.” Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ seringkali berkata kepadaku dalam mimpi-mimpiku, “Qasim, suatu hari kau akan mengeluarkan umat ini dari kegelapan dan kemudian seluruh dunia akan dipenuhi cahaya dan kedamaian, dan itu semua dimulai dari Pakistan.”
Dalam mimpi lainnya, aku melihat dajjal berusaha untuk menghancurkan kedamaian dunia. Allah ﷻ berkata kepadaku bahwa kita akan menjadi umat terakhir Muhammad ﷺ di muka bumi, dan kiamat akan ditimpakan pada yang terburuk diantara kita.
Pada Februari 2015, Nabi Muhammad ﷺ berkata kepadaku dalam sebuah mimpi, “jangan berputus asa, putraku. Kau telah sangat dekat kepada takdirmu, Allah menolongmu putraku. Tunggulah sebentar lagi.”
Banyak orang yang mengataiku sebagai orang gila atau mimpi-mimpi ini dari setan. Namun demikian, jauh bertahun-tahun sebelumnya, dalam satu mimpi Allah ﷻ berfirman kepadaku, “Qasim, sebelum tidur bacalah tiga surah Qul terakhir (surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, surah An-Nas) kemudian tidurlah
maka setan akan menjauh darimu,” dan aku selalu melakukannya sejak lama.
Allah ﷻ berfirman kepadaku dalam banyak mimpi, “Qasim, suatu hari Aku akan menolongmu dan Aku akan mengaruniakan keberhasilan kepadamu, dan Aku akan menunaikan janji-janji-Ku tersebut meskipun hanya tersisa satu hari sebelum hari kiamat. Dan seluruh dunia akan menyaksikan
keberhasilanmu.” Namun Allah ﷻ tidak memberitahuku kapan hari itu akan tiba, dan aku telah menunggunya selama 21 tahun.
Jazakumullahu khair untuk waktumu.