07/JUL/2017: KEHANCURAN DI TIMUR TENGAH
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu’alaikum.
Qasim berkata, Aku melihat mimpi ini pada tanggal 7 juli 2017. Di dalam mimpi ini, aku sedang berada di basemen sebuah gedung besar. Seseorang menghampiriku dan berkata bahwa sebaiknya aku keluar dari gedung ini karena pasukan jahat menyerang gedung kami.
Tetapi aku masih memiliki pekerjaan yang masih harus kukerjakan sehingga aku tetap berada di situ.
Pasukan jahat itu mengetahui bahwa di dalam gedung ini, tinggal seorang laki-laki yang akan mengalahkan semua pasukan jahat di masa depan.
Maka mereka merencanakan untuk menghancurkan gedung itu secara keseluruhan sehingga laki-laki itu dan semua orang yang tinggal di dalamnya musnah.
Pasukan-pasukan jahat itu menyebabkan banyak kehancuran tapi aku merasa bahwa gedung ini akan baik-baik saja. Setelah beberapa saat, pasukan-pasukan jahat itu berpikir bahwa gedung itu telah hancur total maka mereka pergi. Aku pun telah menyelesaikan pekerjaanku.
Aku keluar dan melihat bahwa gedungnya telah benar-benar hancur. Aku berkata bahwa, “gedung ini rusak berat dan aku bahkan tidak mengetahuinya.” Aku memutuskan untuk mencari pasukan-pasukan itu dengan mengikuti jejak-jejak mereka. Ketika aku telah berjalan cukup jauh, aku melihat ke belakang untuk mengetahui sudah seberapa jauh jarak yang telah kutempuh dan untuk mengecek berapa lagi jarak yang tersisa agar aku sampai ke pasukan-pasukan itu.
Kemudian aku melihat jauh di depan dan menemukan beberapa gedung-gedung yang bersebelahan. Tiba-tiba ada sebuah ledakan besar di gedung yang pertama dan guncangan yang kuat mengakibatkan tekanan udara yang berat. Angin yang sangat kencang bertiup ke segala arah, yang mengakibatkan aku jatuh ke tanah. Aku menutup telinga sebelum suara ledakannya datang. Tetapi aku masih mendengar suara kerasnya yang menakutkan. Aku berkata, “bom macam apa ini? Ia dapat membuat guncangan yang sangat dahsyat padahal aku berada di tempat yang jauh?” Setelah kejadian itu keributan pun terjadi.
Tiba-tiba terjadi sebuah ledakan di gedung kedua dan guncangannya lebih hebat dari yang sebelumnya. Aku berkata, “siapa yang menyebabkan ledakan menakutkan yang mengakibatkan guncangan yang hebat ini?” Banyak orang yang mati dan terdengar suara teriakan dimana-mana. Orang-orang yang selamat berlarian kemana-mana.
Ketika aku melihat orang-orang itu, aku mengenali mereka dari mimpi-mimpiku. Mereka adalah orang-orang yang meminta tolong kepadaku dalam sebuah mimpi. Kemudian aku mengirim mereka ke tempat yang aman dengan perahu.
Lalu ledakan yang ketiga terjadi yang mana ia lebih parah dari dua ledakan yang sebelumnya dan dikarenakan dahsyatnya aku sampai jatuh ke tanah dan kupingku mendenging, aku tidak dapat mendengar apapun.
Aku kesulitan untuk bangkit dan ketika aku sudah dapat menguasai tubuhku lagi, aku melihat ke sekeliling. Aku melihat banyak mayat. Ledakannya sangat kuat yang mengakibatkan angin menerbangkan mayat-mayat itu ke seluruh tempat. Darah dimana-mana, kehancuran merata, dan yang selamat berlarian seolah kiamat telah datang.
Aku berkata bahwa, “Qasim, kau tidak dapat menolong mereka dalam kondisi seperti ini. Jadi sebaiknya keluar dari sini sebelum sesuatu yang besar terjadi.” Maka aku berlari menjauh. Kemudian di suatu tempat, seorang laki-laki menyerangku dengan pisau dan dia sangat profesional. Aku yakin bahwa dia itu adalah salah satu anggota pasukan jahat.
Aku mengalami beberapa cedera kecil tapi aku berhasil mengalahkannya dengan Rahmat Allah. Lalu aku pergi ke suatu tempat tinggi yang aman untuk melihat seberapa besar kerusakan yang terjadi. Aku berkata, “siapa yang melakukan ini? Dan bagaimana cara melawan mereka?” Aku melihat kehancuran yang menyebar. Di luar sangkaanku dan kehancuran itu terus menyebar. Aku berkata bahwa kehancuran ini hanya dapat di perbaiki dengan Rahmat Khusus dari Allah.
Assalamu’alaikum.
Qasim berkata, Aku melihat mimpi ini pada tanggal 7 juli 2017. Di dalam mimpi ini, aku sedang berada di basemen sebuah gedung besar. Seseorang menghampiriku dan berkata bahwa sebaiknya aku keluar dari gedung ini karena pasukan jahat menyerang gedung kami.
Tetapi aku masih memiliki pekerjaan yang masih harus kukerjakan sehingga aku tetap berada di situ.
Pasukan jahat itu mengetahui bahwa di dalam gedung ini, tinggal seorang laki-laki yang akan mengalahkan semua pasukan jahat di masa depan.
Maka mereka merencanakan untuk menghancurkan gedung itu secara keseluruhan sehingga laki-laki itu dan semua orang yang tinggal di dalamnya musnah.
Pasukan-pasukan jahat itu menyebabkan banyak kehancuran tapi aku merasa bahwa gedung ini akan baik-baik saja. Setelah beberapa saat, pasukan-pasukan jahat itu berpikir bahwa gedung itu telah hancur total maka mereka pergi. Aku pun telah menyelesaikan pekerjaanku.
Aku keluar dan melihat bahwa gedungnya telah benar-benar hancur. Aku berkata bahwa, “gedung ini rusak berat dan aku bahkan tidak mengetahuinya.” Aku memutuskan untuk mencari pasukan-pasukan itu dengan mengikuti jejak-jejak mereka. Ketika aku telah berjalan cukup jauh, aku melihat ke belakang untuk mengetahui sudah seberapa jauh jarak yang telah kutempuh dan untuk mengecek berapa lagi jarak yang tersisa agar aku sampai ke pasukan-pasukan itu.
Kemudian aku melihat jauh di depan dan menemukan beberapa gedung-gedung yang bersebelahan. Tiba-tiba ada sebuah ledakan besar di gedung yang pertama dan guncangan yang kuat mengakibatkan tekanan udara yang berat. Angin yang sangat kencang bertiup ke segala arah, yang mengakibatkan aku jatuh ke tanah. Aku menutup telinga sebelum suara ledakannya datang. Tetapi aku masih mendengar suara kerasnya yang menakutkan. Aku berkata, “bom macam apa ini? Ia dapat membuat guncangan yang sangat dahsyat padahal aku berada di tempat yang jauh?” Setelah kejadian itu keributan pun terjadi.
Tiba-tiba terjadi sebuah ledakan di gedung kedua dan guncangannya lebih hebat dari yang sebelumnya. Aku berkata, “siapa yang menyebabkan ledakan menakutkan yang mengakibatkan guncangan yang hebat ini?” Banyak orang yang mati dan terdengar suara teriakan dimana-mana. Orang-orang yang selamat berlarian kemana-mana.
Ketika aku melihat orang-orang itu, aku mengenali mereka dari mimpi-mimpiku. Mereka adalah orang-orang yang meminta tolong kepadaku dalam sebuah mimpi. Kemudian aku mengirim mereka ke tempat yang aman dengan perahu.
Lalu ledakan yang ketiga terjadi yang mana ia lebih parah dari dua ledakan yang sebelumnya dan dikarenakan dahsyatnya aku sampai jatuh ke tanah dan kupingku mendenging, aku tidak dapat mendengar apapun.
Aku kesulitan untuk bangkit dan ketika aku sudah dapat menguasai tubuhku lagi, aku melihat ke sekeliling. Aku melihat banyak mayat. Ledakannya sangat kuat yang mengakibatkan angin menerbangkan mayat-mayat itu ke seluruh tempat. Darah dimana-mana, kehancuran merata, dan yang selamat berlarian seolah kiamat telah datang.
Aku berkata bahwa, “Qasim, kau tidak dapat menolong mereka dalam kondisi seperti ini. Jadi sebaiknya keluar dari sini sebelum sesuatu yang besar terjadi.” Maka aku berlari menjauh. Kemudian di suatu tempat, seorang laki-laki menyerangku dengan pisau dan dia sangat profesional. Aku yakin bahwa dia itu adalah salah satu anggota pasukan jahat.
Aku mengalami beberapa cedera kecil tapi aku berhasil mengalahkannya dengan Rahmat Allah. Lalu aku pergi ke suatu tempat tinggi yang aman untuk melihat seberapa besar kerusakan yang terjadi. Aku berkata, “siapa yang melakukan ini? Dan bagaimana cara melawan mereka?” Aku melihat kehancuran yang menyebar. Di luar sangkaanku dan kehancuran itu terus menyebar. Aku berkata bahwa kehancuran ini hanya dapat di perbaiki dengan Rahmat Khusus dari Allah.